Potret Rabu Ibadah Shalat Dhuha Berjamaah

Murid rutin melaksanakan Shalat Sunnah Dhuha berjamaah di Satuan Pendidikan SMA NEGERI 10 MAROS, setiap hari Rabu sebelum melaksanakan proses belajar mengajar di kelas. Bapak Syamsul Alam dan Ibu Nurlina selaku guru pendidikan Agama menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kiat-kiat memperkokoh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 

Murid dan Dewan guru berbondong-bondong memasuki ruangan Mhusallah yang berkapasitas 250 jamaah. Sebelum Shalat Dhuha dilaksanakan terlebih dahulu diawali dengan literasi Al-Qur'an dan diakhiri dengan kultum singkat disertai do'a bersama, yang dipimpin oleh Bapak Syamsul Alam. Menurutnya, literasi Al-Qur'an tersebut dilakukan sebelum melaksanakan Shalat Dhuha sebagai bentuk pembiasaan murid membaca ayat suci Al-Qur-an sekaligus melatih murid membaca Al-Qur'an secara fasih. 

Ibadah Shalat Sunnah Dhuha merupakan aktivitas spiritual yang dirintis oleh kepala UPT Satuan Pendidikan SMA NEGERI 10 MAROS sebagai bentuk menghadirkan nilai disiplin positif dan mewujudkan visi misi Satuan Pendidikan. Menurut ibu Hj. Rosdiana, apapun akan kita lakukan selama itu kegiatan positif yang tidak menganggu nilai dan budaya apalagi untuk membangun SDM dan menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan murid terhadap Sang Pencipta.

Beliau juga menambahkan bahwa segala sesuatu yang bersifat positif yang telah ada kita kembangkan, dan segala sesuatu yang belum ada diadakan selama bernilai positif dan sesuai dengan visi misi Satuan Pendidikan. Harapannya, kegiatan keagamaan tersebut dapat menjadi nilai tambah untuk membangun generasi yang berbudi pekerti. Pungkasnya.

Seluruh dewan guru pun sangat antusias melaksanakan praktik baik tersebut. Keterlibatan seluruh warga satuan pendidikan dalam mewujudkan murid yang berkarakter spiritual menjadi prioritas utama untuk dibangun. Pungkas salah seorang guru di SMA NEGERI 10 MAROS. 

Membangun kesadaran dalam memahami pentingnya membiasakan diri melakukan praktik baik Rabu Ibadah dan Ibadah lainnya sejak dini pada murid menjadi bagian dari mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi besarnya problem gejolak pergaulan yang tidak tertata, dan mencegah murid agar supaya tidak terjerumus kedalam hal-hal yang tidak diinginkan.


Penulis, Anwar.



2 komentar:

Terimah kasih telah membantu

MEMBIDIK PROBLEMA SAMPAH DENGAN SOLUSI YANG SELEKTIF DI SATUAN PENDIDIKAN

MEMBIDIK PROBLEMA SAMPAH DENGAN SOLUSI YANG SELEKTIF DI SATUAN PENDIDIKAN           Kurikulum semakin modern, metode belajar semakin beragam...