Menyajikan Gagasan Melalui Artikel
Artikel merupakan
jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, atau kritik terhadap
persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah
popular. Intinya artikel opini merupakan tulisan yang berisi pendapat penulis
tentang data, fakta, fenomena, atau kejadian tertentu dengan maksud dimuat
disurat kabar atau majalah.
A. Mengevaluasi Informasi,
baik Fakta Maupun Opini dalam Sebuah Artikel yang Dibaca
Membaca surat kabar
atau majalah ibarat makanan sehari-hari. Salah satu rubik dari surat kabar atau
majalah yang akan kamu pelajari pada pelajaran ini adalah artikel opini.
Artikel adalah
tulisan tentang suatu masalah, termasuk pendapat dan pendirian penulis tentang
masalah itu. Artikel bertujuan untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur
pembaca. Untuk membedakan antara fakta dan opini kamu harus memahami terlebih
dahulu konsep dasar fakta dan opini.
Menemukan Informasi
dalam Artikel yang Dibaca
1. Fakta adalah
kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta biasanya
dapat menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa.
2. Opini adalah
pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang terhadap sesuatu. Opini biasanya
dapat menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa.
B. Menyusun Opini
dalam Bentuk Artikel
Mengungkapkan Opini
dalam Bentuk Kalimat yang Benar
Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan antara lain:
1. Struktur artikel
opini, artikel akan diawali dengan pernyataan pendapat (thesis statement)
atau topic yang akan kamu kemukakan.
2. Argumentasi,
bagian terpenting dalam artikel opini adalah argumentasi. Argumentasi yang
kalian kemukakan harus kuat. Artinya argumentasi harus didukung data actual
karena artikel opini pada umumnya bersifat actual yang berisi analisis
subjektif opini pada umumnya bersifat aktual yang berisi analisis subjektif
terhadap suatu permasalahan.
3. Penggunaan bahasa,
bahasa alam artikel bersifat ilmiah popular, berbeda dengan bahasa ilmiah pada
umumnya. Penggunaan bahasa penting untuk diperhatikan untuk melihat sasaran
pembacanya.
Menyusun Opini dalam
Bentuk Paragraf
Dalam membaca bentuk
tulisan diperlukan daya kritis, apakah tulisan itu berupa fakta atau opini.
Berikut adalah penanda-penanda opini dalam suatu paragraph.
1. Menggunakan
kutipan kata-kata seseorang, biasanya ditandai dengan adanya tanda dua petik
(“….”).
2. Menggunakan sudut
pandang penulis dalam bentuk penafsiran terhadap fakta.
3. Menggunakan kata
yang tidak pasti (mungkin, rasanya, dll).
4. Menggunakan kata
yang bertujuan menyampaikan sesuatu (sebaiknya, saran, pendapat, dll).
Inti dari paragraph
opini adalah dapat ditemukan kata atau kalimat yang menunjukan bahwa itu adalah
sebuah pendapat pribadi ataupun pandangan seseorang yang belum tentu benar,
hanya berdasarkan pemikiran seseorang.
Menyusun Fakta dalam
Bentuk Artikel
Fakta adalah suatu
informasi yang bersifat nyata atau benar-benar terjadi. Fakta disertai dengan
bukti-bukti yang mendukung kebenarannya. Oleh karena itu, fakta lebih sering
sulit dibantah oleh opini seseorang.
Berikut adalah
ciri-ciri fakta:
1. Merupakan suatu
kebenaran umum.
2. Menyertakan bukti
berupa data-data yang akurat.
3. Mengungkapkan
peristiwa yang benar-benar terjadi.
C. Menganalisis
Kebahasaan Artikel dan/atau Buku Ilmiah
Menemukan Unsur
Kebahasaan Artkel Opini dan Buku Ilmiah
Unusr kebahasaan yang
terdaat dalam artikel dan buku imiah yang memiliki persamaan karena penyajian
isinya berdasarkan fakta yang didukung melalui opini, bukan imajinasi. Berikut
unsur kebahasaan yang harus dicermati.
1. Adverbia, adalah
bahasa yang dapat mengekspresikan sikap eksposisi. Agar dapat meyakinkan
pembaca, diperlukan ekspresi kepastian, yang bisa dipertegas dengan kata
keterangan atau adverbial frekuentatif, seperti selalu, biasanya,
sebagian besar, sering, kadang-kadang, dan jarang.
2. Konjungsi, adalah
kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, yaitu
kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat
dengan kalimat. Konjungsi yang banyak dijumpai pada artikel adalah konjungsi
yang digunakan untuk menata argumentasi.
3. Kosakata, adalah
perbendaharaan akata-kata. Supaya teks tersebut mampu meyakinkan pembaca,
diperlukan kosakata yang luas dan menarik. Biasanya konten teks yang menarik
tersebut mencakup hal-hal berikut.
a. Aktual
b. Fenomenal
c. Editorial
d. Imajinasi
e. Modalitas
f. Nukilan
g. Tajuk bacaan
h. Teks Opini
i. Keterangan aposisi
Membandingkan
Kebahasaan Artikel Opini dan Buku Ilmiah
Untuk menambah
wawasanmu dalam menganalisis, bandingkan dua artikel dan dua buku ilmiah
berdasarkan unsur-unsur kebahasaannya, serta memberikan komentar terhadap kedua
teks tersebut.
D. Mengontruksi
Artikel Berdasarkan Fakta
Menyusun Artikel
Opini Sesuai dengan Opini
Pada umumnya, ada
banyak jenis artikel yang dapat kita temukan, misalnya liputan berita, fitur,
sosok, dan artikel panduan, dan sebagainya. Meskipun setiap jenis artikel
memiliki ciri khusus, kita masih dapat melihat kesamaannya, yakni mulai dari
merangkai bentuk, melakukan penelitian, sampai dengan menulis dan menyunting
hasil tulisan. Adapun manfaat dari menulis artikel adalah kita bisa berbagi
informasi yang penting dan menarik kepada para pembaca.
Menyajikan Artikel
Opini dengan Kebahasaan yang Baik dan Benar
Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam menyajikan artikel, di antaranya sebagai
berikut:
1. Pola pemecahan
topik
Pola ini memevah
topic yang masih berada dalam lingkup pembicaraan yang ditemukan menjadi
subtopic atau subbagian yang lebih sempit. Kemudian menganalisisnya
masing-masing.
2. Pola masalah dan
pemecahannya
Pola ini lebih dahulu
mengemukakan masalah, baik masalah pokok, maupun bberapa masalah. Namun, masih
berada dalam lingkup bahasan utama.
3. Pola kronologi
Pola ini menyajikan
artikel sesuai dengan kronologi, urutan, kebersinambungan, keberkelanjutan
bagaimana sesuatu itu terjadi. Dipaparkan secara runtut dan runut.
4. Pola pendapat dan
alasan pemikiran
Pola ini baru dipakai
jika penulis menyampaikan pendapat/gagasan/pendapatnya sendiri. Kemudian,
berargumen secara jelas tentang hal tersebut.
5. Pola pembandingan
Pola ini sama seperti
gaya penulisan komparatif, yaitu dengan membandingkan dua aspek atau lebih dari
satu topic lalu menunjukan persamaan atau perbedaan.
Sumber; Buku Bahasa Indonesia kelas XII SMA/MA/SMK/MAK
Edisi Revisi 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimah kasih telah membantu